ENGLISHKITA Communication

Ya memang tidak mudah. Tes TOEFL, apa pun bentuknya, memang tak mudah. Yang model ITP, PBT, CBT, dan iBT semuanya memang tak mudah. Apalagi bagi siswa/siswi, mahasiswa/mahasiswi, karyawan/karyawati, atau siapa saja yang ketrampilan atau kompetensi berbahasa Inggrisnya minimal. Oleh karena itu, persiapan yang efektif dan efisien wajib dilakukan.

Syarat skor TOEFL (ITP atau PBT) yang diminta oleh kantor-kantor pemerintah biasanya antara 450 dan 550. Banyak sekali, menurut data ENGLISHKITA, lulusan SMA/SMU atau Universitas (S1) yang skornya TOEFL ITP atau PBT masih di bawah 450. Bahkan ada yang kurang dari 350. Yang skornya sudah 500 dan di atas 530, misalnya, juga ada. Namun jumlahnya tidak banyak.

Nah, ENGLISHKITA sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan bimbingan persiapan TOEFL 550. Bimbingan bisa dilakukan secara online dan offline, baik secara individu maupun kelas atau kelompok.

Silakan hubungi ENGLISHKITA untuk detil programnya.

Salam,

Dr. Satoto

Test TOEFL seringkali tidak sekaligus memberikan hasil skor atau nilai yang diharapkan. Tentu sayang sekali kalau biaya testnya tinggi atau mahal. Test kedua atau ketiga juga bisa menghasilkan skor yang tak jauh berbeda. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ENGLISHKITA menyediakan layanan Coba TEST TOEFL. Percobaan ini akan memberi informasi yang akurat tentang kemampuan bahasa Inggris Anda yang sebenarnya. Tanpa mark-up. Tanpa mark-down. Hasilnya sesuai dengan kemampuan asli Anda sendiri.

Test TOEFL ini dilakukan secara mandiri dan hibrid. Filenya diunduh secara online tetapi testnya dikerjakan secara offline sesuai dengan kesepakatan waktu (selama 120 menit). Hasil coba test bisa diketahui atau diberitahukan dalam waktu 24 jam atau lebih cepat.

Coba TEST TOEFL bisa dilanjutkan dengan program perbaikan skor atau test TOEFL bersertifikat.

Coba TEST TOEFL hanya Rp. 50.000,- (pembayaran melalui ATM atau transfer antar bank). Proses detilnya silakan hubungi ENGLISHKITA di 081932100598 atau englishkita@gmail.com

Salam,

Dr. Satoto

Improve your TOEFL SCORE:

1. Start Early and Be Consistent: Begin TOEFL preparation well in advance to allow enough time for gradual improvement. Consistent practice and study over an extended period yield better results than last-minute cramming.
2. Create an Immersive English Environment: Surround yourself with English as much as possible. Watch English movies, listen to English music, read English books, and communicate with native speakers or fellow English learners.
3. Join TOEFL Preparation Courses: Enroll in reputable TOEFL preparation courses that provide structured study materials, practice tests, and experienced instructors. These courses can offer valuable guidance and feedback.
4. Use Official TOEFL Materials: Utilize official TOEFL practice tests and study materials from ETS. They are designed to accurately reflect the test format and difficulty level, providing a more authentic preparation experience.
5. Seek Support from Language Partners: Partner with language exchange buddies or language partners who are fluent in English. Practice speaking and listening skills with them regularly.
6. Practice Test-Taking Strategies: Understand the TOEFL format and test-taking strategies. Learn how to manage time effectively, tackle different question types, and avoid common pitfalls.
7. Improve Vocabulary and Grammar: Work on expanding your vocabulary and strengthening your grasp of English grammar. Regularly practice using new words and grammatical structures in context.
8. Focus on Weak Areas: Identify your weaknesses through practice tests and focus on improving those specific skills. Devote more time to the areas that need more attention.
9. Simulate Real Test Conditions: When taking practice tests, simulate the actual test conditions as closely as possible. Practice under timed conditions to build stamina and test-taking efficiency.
10. Manage Test Anxiety: Practice relaxation techniques and positive visualization to manage test anxiety. A calm and confident mindset can enhance performance.
11. Explore Online Resources: Use online language learning platforms that offer interactive exercises, quizzes, and language practice opportunities to reinforce learning.
12. Review and Reflect: Regularly review your progress and identify areas of improvement. Reflect on your strengths and challenges to adjust your study plan accordingly.
13. Set Realistic Goals: Set achievable short-term and long-term goals for your TOEFL preparation. Celebrate your progress along the way to stay motivated.
14. Seek Language Support Services: If available, seek support from language learning centers or language support services in educational institutions. They can provide additional resources and guidance.

Remember that improving language proficiency takes time and effort. Be patient with yourself and stay dedicated to your goals. By combining these solutions with consistent practice and perseverance, Asian English learners can significantly enhance their TOEFL scores and overall language skills.

TOEFL menjadi salah satu syarat melamar lowongan kerja CPNS. Ada beberapa instansi yang mewajibkan untuk mengunggah atau mengupload sertifikat TOEFL. Syarat Toefl CPNS antar instansi pun berbeda-beda. Instansi-instansi tersebut mempersyaratkan sertifikat toefl karena mereka memerlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mahir berbahasa Inggris.

Sertifikat TOEFL yang diakui untuk CPNS untuk masing-masing kementerian atau lembaga instansi pemerintah berbeda-beda nilai atau skornya.

Adapun kementerian-kementrian yang mewajibkan syarat TOEFL ITP adalah:

1. Kementerian Energi dan Sumber daya Manusia.

Syarat TOEFL yang masih berlaku wajib dilampirkan oleh pelamar yang hendak melamar ke kementerian ESDM. Syarat TOEFL dengan minimal skor 450 atau IELTS minimal 4,5 dan TOIEC 410.

2. Kementerian PUPR

Berbeda dengan kementerian PUPR yang mempersyaratkan Sertifikat TOEFL ITP, iBT, TOEIC kurang dari setahun atau maksimal 1 tahun dengan skor yang cukup tinggi. Untuk skor TOEFL ITP = minimal 450, TOEFL iBT = minimal 53, TOEIC = minimal 405, dan IELTS = minimal 5.

3. Kementerian Komunikasi dan Informatika

Begitu pula dengan Kominfo yang juga mempersyaratkan sertifikat TOEFL sebagai salah satu syarat wajib pendaftaran cpns, baik itu pelamar Sarjana Strata Satu dan Magister Strata 2 maupun untuk formasi umum, lulusan cumlaude ataupun penyandang disabilitas. Semua wajib menyertakan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris dengan skor minimal sebagai berikut

450 untuk TOEFL ITP
4 untuk IELTS
605 untuk TOEIC.

4. Kementerian Perindustrian

Disaat industri sudah masuk pada era industri 4.0 Kementerian Perindustrian juga mempersyaratkan sertifikat TOEFL yang harus dilengkapi oleh pelamar CPNS dengan syarat skor TOEFL:

Skor minimal 475 untuk pelamar dosen
Skor minimal 500 untuk Unit kerja

5. Kementerian Luar Negeri

Sudah sewajarnya jikalau Kementerian Luar Negeri mewajibkan pelamar CPNS untuk mengunggah Sertifikat Toefl karena memang berurusan dengan bidang luar Negeri.

6. Badan Kepegawaian Negara

BKN Pusat juga mempersyaratkan pelamar CPNSnya untuk menyertakan sertifikat TOEFL yang masih berlaku dalam dua terakhir:

Skor minimal 450 untuk TOEFL ITP
Skor minimal 5.5 untuk IELTS
Skor minimal 405 untuk TOEIC.

TOEFL iBT minimal 45

7. Badan Koordinasi Penanaman Modal

Badan Koordinasi Penanaman Modal juga mewajibkan para pelamarnya untuk melengkapi sertifikat bahasa inggris yang masih berlaku dalam 2 tahun terakhir ini dengan syarat sertifikat sebagai berikut

Skor minimal 450 untuk TOEFL ITP

8. Kejaksaan RI

Seorang calon jaksa juga diwajibkan melampirkan sertifkat kompetensi berbahasa Inggris, baik itu TOEFL, IELTS, TOEIC, maupun sertifikat sejeis lainnya.

Silakan terus update informasinya. Informasi di atas bisa jadi telah berubah.

Sumber: https://www.bingkaiberita.com/syarat-toefl-cpns/